Jumat, 24 Februari 2012

Fenomena Pola Gambar Dua Gunung pada Anak Usia TK & SD

                                                                                                                                                                                                   Oleh: Imam Nofianto
                                                                                                                                   

Faktor yang menyebabkan pola gambar (dua gunung dan matahari) sangat konvensional di Indonesia (khususnya) antara lain adalah menurut saya yang pertama ditinjau dari keadaan alam Indonesia yang sangat identik dan banyak dijumpai gunung-gunung dan juga persawahan sehingga hal tersebut secara alami akan berpengaruh terbadap pengajaran menggambar seoran guru ataupun orang tua kepada anak, kemudian dapat dilihat juga bahwa ketika orang tua atau guru pada jaman-jaman sebelumnya lebih mudah mengajari anak dalam menggambar dengan menggunakan objek-objek tersebut. Objek yang sering dilihat oleh anak dan dekat dengan kehidupan anak akan lebih mudah dan cepat untuk diajarkan dan dimengerti anak. Selain itu gambat dua gunung dengan matahari yang terlihat cukup sederhana itu sudah memiliki makna yang banyak, artinya ketika menggambar objek tersebut sudah dapat berbicara banyak, seperti kadaan pagi hari, sawah pak tani, jalan yang panjang, dsb. Selain itu menggambar objek tersebut dapat dilakukan dengan garis-garis yang sederhana yang mudah dilakukan oleh anak-anak. Di sisi lain hal ini juga menurut saya karena adanya kekurang kreativan guru dalam memilih metode atau cara dalam memeberikan pelajaran menggambar kepana anak, sehingga hal inijustru malah akan membuat anak tidak berkembang karena akan terpaku pada pola itu-itu saja.

Kemudian apakah pola gambar tersebut dapat dianggap sebagai pola gambar tradisional Indonesia?

Pola gambar dua gunung pada gambar anak-anak memang sering sekali kita jumpai, termasuk juga pada sekolah-sekolah tingkat kanak-kanak dan juga sekolah dasar. Hal tersebut memang terjadi sudah cukup lama. Mungkin dari nenek moyang kita bangsa Indonesia sudah ada pola-pola gambar seperti itu.
Pola gambar tersebut sangat jarang ditemukan di negara-negara lain selain Indonesia. Walaupun banyak negara yang memiliki kesamaan faktor alam terutama banyak gunung dan persawahan, namun hal tersebut tidak membuat gambar dua gunung ini populer di negara lain.
Menurut saya hal ini adalah suatu yang berharga sebagai ciri khas ataupun ke-khasan dari gambar anak yang ada di Indonesia. Kalaupun memang pola gambar ini tidak banyak berkembang di negara-negaran lain dan telah menjadi pola yang banyak ditemukan di Indonesia, saya rasa pola gambar ini dapat dianggap sebagai pola gambar tradisi Indonesia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar